UTARA TIMES – Berikut ini adalah penjelasan dari makna Sumpah Pemuda bagi pelajar. Pelajaran yang dapat dipetik di antaranya adalah mengenai nilai persatuan dan kerukunan.
Dalam makna Sumpah Pemuda bagi pelajar ini, tentu merujuk pada peristiwa sejarah yang terjadi pada 1928 lalu.
Pada sejarah Kongres Pemuda II 1928, terdapat makna Sumpah Pemuda bagi pelajar yang bisa dipetik bersama.
Simak penjelasan mengenai makna Sumpah Pemuda bagi pelajar selengkapnya di bawah ini sebagaimana dirangkum Utara Times.
Baca Juga: Contoh Susunan Upacara Sumpah Pemuda 2021 Lengkap, Yuk Semarakkan HSP ke 93 pada 28 Oktober!
Mari perhatikan naskah atau ikrar dari Sumpah Pemuda di bahwa ini:
Sumpah Pemuda
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dalam ikrar tersebut kita dapat melihat bahwa terdapat pernyataan inti, yakni persatuan. Pesan ini menjadi perhatian utama para pemuda kala itu.
Baca Juga: Ragam Slogan Sumpah Pemuda 2021, Cocok Dijadikan Quotes maupun Ucapan Perayaan HSP ke 93!
Sebagaimana diketahui, di masa-masai 1928 para pemuda pribumi Hindia-Belanda sudah muncul perhatian pada kemerdekaan.
Kesadaran terhadap penjajahan kala itu sudah mulai ada di kalangan para pemuda yang mengenyam pendidikan formal Belanda.
Kesadaran terhadap kemerdekaan itu dirasa tidak mungkin saat masyarakat Hindia-Belanda masih tercerai berai.
Sebagaimana kita pahami, terdapat banyak ras dan suku hingga secara geografis pun sangat beragam di tubuh Hindia-Belanda.
Dengan merumuskan nilai-nilai persatuan itu, Kongres Pemuda ingin menyatukan berbagai kelompok pemuda di seluruh daratan Hindia-Belanda.
Tujuannya adalah untuk meleburkan seluruh suku dan ras yang dibawa tiap individu atau kelompok menjadi satu bernama Indonesia.
Baca Juga: Viral! Anaknya Lagi Cuci Piring, Ibu Ini Malah Ambil Alih Wisuda Online
Maka pelajaran yang dapat diambil untuk para pelajar adalah soal persatuan dan toleransi. Dalam perayaan Sumpah Pemuda ke-93 ini para pelajar perlu mengamalkan nilai persatuan tersebut.
Hal itu dimulai dari lingkungan kelas. Di sekolah kita bertemu dengan banyak orang yang memiliki latar belakang berbeda.
Ada yang beragama Katolik, Islam, Buddha, dan lainnya. Maka perbedaan tersebut jangan sampai membuat kita saling benci.
Perbedaan itu kita rayakan dan kita satukan menjadi Indonesia. Dengan perasaan yang sama menjadi masyarakat Indonesia, maka tidak ada lagi perbedaan yang dapat memisahkan kita.
Bahasa Indonesia diciptakan untuk menyatukan kita semua yang memiliki bahasa ibu yang berbeda. Kita dapat bertukar pikiran dengan berbagai suku di negeri ini dengan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia.
Demikian penjelasan mengenai makna Sumpah Pemuda bagi pelajar, di mana hal pentingnya adalah mengenai persatuan.***