Peluncuran Catahu Komnas Perempuan 2022, Ternyata Ini Jenis Kekerasan yang Sering Terjadi di Ranah Personal

7 Maret 2022, 16:30 WIB
Peluncuran Catahu Komnas Perempuan 2022, Ternyata Ini Jenis Kekerasan yang Sering Terjadi di Ranah Personal /Pixabay/mohamed_hassan/

UTARA TIMESSetiap menjelang hari perempuan Internasional, Komnas Perempuan meluncurkan Catahu (Catatan Tahunan). Tahun ini Komnas Perempuan meluncurkan Catahu 2022, yakni data kekerasan terhadap perempuan tahun 2021.

Catahu Komnas Perempuan 2022 disiarkan melalui Zoom sekaligus siaran langsung melalui YouTube Komnas Perempuan pada hari Senin, 7 Maret 2022, pukul 09.00 WIB- 13.00 WIB.

Catahu Komnas Perempuan 2022 bertema ‘Bayang-Bayang Stagnansi: Daya Pencegahan dan Penanganan Berbanding Peningkatan Jumlah, Ragam, dan Kompleksitas Kekerasan Berbasis Gender Terhadap Perempuan’.

Sumber data dalam penyusunan Catahu 2022 berasal dari data aduan Komnas Perempuan, 129 lembaga layanan, dan Badilag.

Baca Juga: 5 Alasan Wajib Nonton Crazy Love, Sutradara Kim Jung Hyun: Pesta Balas Dendam Besar yang Manis dan Berdarah

“Data umum kekerasan terhadap perempuan naik sebesar 1933 kasus (81%), atau setara dengan 16 kasus perhari,” Ujar Alimatul Qibtiyah, Komisioner Komnas Perempuan.

Dengan meningkatnya kasus, perlu adanya penguatan kelembagaan, karena sementara di Komnas Perempuan hanya terdapat 45 staf, 15 komisioner, dan 1 sekjen.

“Data kekerasan berbasis gender yang berasal dari Baadilag meningkat sebanyak 52% dari tahun sebelumnya,” Imbuhnya.

Total data kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di tahun 2020 sejumlah 226.062 kasus.

Sedangkan, pada tahun 2021 sebanyak 338.496 kasus, yang mengindikasikan pelaporannya meningkat hingga 50%

Jumlah kekerasan yang meningkat di tahun 2021 menunjukkan bahwa ketika pandemi di tahun kedua, akses laporan secara online sudah mulai dikenal oleh masyarakat, serta diimbangi dengan kesadaran publik untuk mengadukan kasus.

Baca Juga: Sinopsis My First Series yang Dibintangi Jourdy Pranata dan Febby Rastanty, Lengkap Jadwal Tayang

Selain itu, terdapat 10 Provinsi yang mengalami kekerasan berbasis gender terhadap perempuan tertinggi. Jawa Barat menempati urutan pertama, disusul Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Berdasarkan bentuknya, kekerasan yang paling tinggi adalah kekerasan fisik (30%), kekerasan psikis (29%), dan kekerasan seksual (29%).

Kekerasan berbasis gender terhadap perempuan paling banyak terjadi di ranah personal.

Di ranah personal ini yang bentuknya adalah kekerasan terhadap mantan pacar dan kekerasan terhadap istri.

Tahun lalu, kekerasan terhadap istri yang lebih banyak terjadi. Baru tahun ini ada perubahan, kekerasan terhadap mantan pacar lebih tinggi

Pelaku kekerasan di ranah personal adalah orang-orang yang sangat dekat dengan korban.

Catahu Komnas Perempuan 2022 diterbitkan untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mengenai catatan tahunan kekerasan terhadap perempuan.***

 

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler