Puasa Ramadhan 2022: Kemenag Menerbitkan Surat Edaran yang Berisi Panduan Ibadah Selama Bulan Suci

1 April 2022, 20:15 WIB
Puasa Ramadhan 2022: Kemenag Menerbitkan Surat Edaran yang Berisi Panduan Ibadah Selama Bulan Suci /Katarina Kerdi/Unsplash

UTARA TIMES- Kemenag kembali menerbitkan Surat Edaran yang berisi panduan Ibadah selama bulan puasa Ramadhan 2022.

Surat Edaran Kemenag tentang panduan beribadah selama bulan puasa Ramadhan 2022 dibuat untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada umat islam selama menjalankan kegiatan keagamaan.

Surat Edaran (SE)  Kemenag ini tertuang dalam SE.Nomor 08 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan ibadah di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran ini telah ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih Lengkap Dengan Niat Sholat Tarawih Baik Berjamaah atau Sendiri

Selain itu, Menteri Agama juga menganjurkan kepada umat Islam untuk lebih meningkatkan lagi amalan ibadah nya selama bulan suci Ramadhan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadhan, seperti sholat tarawih, i'tikaf, tadarus Al-Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf, tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelas Yaqut pada Jumat 1 April 2022.

Berikut isi Surat Edaran Kemenag, SE Nomor 8 tahun 2022 tentang Panduan ibadah selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Hilal Tidak Terlihat, PWNU Jatim Tetapkan Puasa Ramadhan Jatuh Hari Minggu 3 April 2022

1. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadhan, seperti sholat tarawih, i'tikaf, tadarus Al-Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

3. Dalam penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan SE Menag mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Niat Mandi Puasa Ramadhan, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

4. Pengurus dan pengelola masjid/mushola sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jamaah.

5. Pejabat dan ASN dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri.

6. Masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri harus memperhatikan protokol kesehatan.

7. Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di bulan Ramadhan dengan mengikuti panduan kesehatan.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Puasa 2022 dari Kemenag, Penentuan 1 Ramadhan 1443 H

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat maal, zakat fitrah, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, dan masyarakat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

9. Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui materi dan bahasa dakwah yang bijak dan santun sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan AsSunnah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

10. Masyarakat dihimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/mushola atau rumah masing-masing.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Doa Berbuka Tulisan Arab, Latin dan Terjemah

11. Penggunaan pengeras suara mengacu pada SE Menag Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola.

12. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Demikian Surat Edaran yang telah dikeluarkan oleh Menteri Agama dalam mengatur kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan.***

 

Editor: Nurmaya

Sumber: pmj

Tags

Terkini

Terpopuler