Virus Cacar Monyet Merebak, Simak Gejala dan Cara Pencegahan Monkeypox Tersebut

24 Mei 2022, 20:35 WIB
ilustrasi cacar monyet. Virus Cacar Monyet Merebak, Simak Gejala dan Cara Pencegahan Monkeypox Tersebut /antara foto/

UTARA TIMES - Virus cacar monyet merebak, simak gejala dan cara pencegahan Monkeypox tersebut.

Dikabarkan bahwa virus cacar monyet sedang merebak. Sehingga tentunya perlu menyimak gejala dan cara pencegahan Monkeypox yang dimaksud.

Saat ini cacar monyet memang sedang merebak sehingga perlu mengenali gejala dan cara pencegahan Monkeypox yang diperkirakan hampir masuk ke Indonesia.

Adapun virus cacar monyet ini memiliki gejala dan cara pencegahan untuk mengantisipasi Monkeypox bila semakin masif di Indonesia.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) cacar monyet atau Monkeypox biasanya 6 16 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 21 hari.

Baca Juga: Bacaan Doa Keluar Rumah: Bismillahi Tawakkaltu, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Gejala yang timbul dari virus cacar monyet berupa demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.

Selain itu cacar monyet membuat ruam pada kulit yang muncul pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Ruam ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai ruam tersebut menghilang.

Cacar monyet atau Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14 sampai 21 hari.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini, 25 Mei 2022, Tonton Mega Series Panggilan Hingga Mega Film Asia The Myth

Kasus cacar monyet yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak dan terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien dan tingkat keparahan komplikasi.

Kasus kematian bervariasi tetapi kurang dari 10 persen kasus yang dilaporkan, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.

Secara umum, kelompok usia yang lebih muda tampaknya lebih rentan terhadap penyakit Monkeypox.

Sedangkan cara pencegahan virus cacar monyet melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat misalnya cuci tangan dengan sabut, menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata serta pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.

Selain itu cara pencegahan virus cacar monyet juga dapat menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.

Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Mantan, Simak Penjelasannya Berdasarkan Tafsir Mimpi Primbon

Kemudian menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yang diburu dari hewan liar (bush meat).

Sementara itu kepada pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit cacar monyet atau Monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala-gejala demam tinggi yang mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit, dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan, serta menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.

Namun yang perlu diingat bahwa dalam kasus cacar monyet tidak ada pengobatan khusus atau vaksinasi yang tersedia.

Adapun pengobatan simptomatik dan suportif dapat diberikan untuk meringankan keluhan yang muncul.

Baca Juga: Weton Jawa Hari ini 25 Mei 2022 Adalah Rabu Legi: Simak Penjelasan Makna Watak, Rezeki, dan Jodoh

Sekilas info tentang virus cacar monyet yang merebak lengkap gejala dan cara pencegahan Monkeypox tersebut.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler