Bersiap 3 November 2022 Ada Fenomena Alam Siang Hari Lebih Cepat, Kenali Beberapa Dampaknya Berikut Ini

3 November 2022, 04:20 WIB
Ilustrasi Siang Hari. Bersiap 3 November 2022 Ada Fenomena Alam Siang Hari Lebih Cepat, Kenali Beberapa Dampaknya Berikut Ini /Pexels.com @Skitter Photo

UTARA TIMES - Berikut informasi fenomena alam siang hari lebih cepat dengan beberapa dampaknya.

Pada praktiknya, fenomena alam siang hari lebih cepat tersebut terjadi setiap tanggal 3 November.

Adapun tahun ini 3 November 2022 bertepatan dengan hari Kamis, maka bersiap untuk dapat menyaksikan fenomena alam siang hari lebih cepat.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Antariksa Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan masyarakat Indonesia dapat menyaksikan dan mengalami fenomena alam siang hari lebih cepat.

Baca Juga: Jadwal Liga Europa Pekan Ini Jumat, 4 November 2022 Ada Man United, Arsenal dan AS Roma

Lantas apa sebenarnya fenomena yang terjadi setiap tanggal 3 November ini dan apa saja dampak yang di akibatkan dari fenomena tersebut?

“Fenomena tengah hari yang lebih cepat pada setiap tanggal 3 November ini karena nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun." Kata Andi.

Nilai perata waktu ketika tengah hari pada 3 November 2022 di Indonesia adalah +16 menit 27 detik. Ia menuturkan secara umum, dampak fenomena siang hari lebih cepat akan menyebabkan waktu terbit Matahari lebih cepat.

Baca Juga: Link Live Streaming Juventus vs PSG Liga Champions 2022 Tayang di Mana? Nonton Tinggal Klik!

Bagi umat Muslim, waktu solat duha (saat ketinggian Matahari mencapai +4,5 derajat atau sepenggalah) ataupun waktu solat subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah selatan Indonesia seperti Jawa dan Nusa Tenggara.

Hal tersebut disebabkan durasi malam hari yang semakin lebih kecil apabila dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan selatan pada umumnya, ditambah lagi dengan siang hari yang lebih cepat, sehingga ketiga waktu shalat menjadi lebih cepat.

Selain itu, fenomena siang hari lebih cepat juga mengakibatkan waktu terbenam matahari (maghrib) maupun waktu isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah utara Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Sangir-Talaud di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Selamat! Weton Ini Akan Mendapat Rezeki Berlimpah di Awal November 2022

Selanjutnya fenomena tersebut juga mengakibatkan panjang hari surya menjadi tepat 24 jam. Hari surya adalah durasi antara tengah hari hingga tengah hari berikutnya.

Demikianlah informasi mengenai fenomena alam siang hari lebih cepat dengan beberapa dampaknya.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler