UTARA TIMES - Berikut informasi mengenai gempa bumi mulai dari pengertian hingga jenis berdasarkan penyebab, kedalaman, dan getarannya.
Saat ini Indonesia sedang dilanda musibah gempa bumi di Cianjur pada beberapa waktu lalu, lantas apa itu gempa bumi? Dan apa saja jenisnya?
Ketahui pengertian dan jenis gempa bumi berdasarkan penyebab, kedalaman, dan getarannya dalam ulasan yang terdapat pada artikel ini.
Menurut informasi yang telah dirangkum Utara Times dari bpbp.ntb.go.id pada 3 Desember 2022, pengertian gempa bumi dan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebab, kedalaman, dan getaran dapat dilihat sebagai berikut.
Gempa Bumi adalah getaran yang dirasakan pada permukaan Bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi dari dalam perut bumi secara tiba-tiba, sehingga dapat menimbulkan gelombang seismik.
Baca Juga: 23 Rekomendasi Bakso di Ciputat, Harga Mulai 9 Ribu dan Lengkap Lokasi Alamatnya
Terjadinya gempa bumi, bisa jadi disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi atau frekuensi wilayah pada jenis dan ukuran yang terjadi selama periode waktu tertentu.
Adapun jenis-jenis gempa bumi dapat dibeakan dalam tiga golongan berdasarkan penyebab, kedalaman, dan getaran yaitu:
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,4 SR Guncang Garut Hari Ini, BMKG: Masyarakat Diimbau Waspada!
Gempa yang terjadi berdasarkan penyebab
- Gempa bumi Tektonik: diakibatkan adanya aktivitas pergeseran lempeng tektonik secara tiba-tiba dan banyak menimbulkan kerusakan dibumi.
- Gempa bumi tumbukan: gempa yang terjadi akibat adanya tumbukan meteor atau asteroid dengan permukaan bumi, hal ini jarang terjadi.
- Gempa bumi runtuhan: gempa yang terjadi pada daerah pertambangan biasanya terjadi pada daerah lokal tertentu.
- Gempa bumi buatan: getaran gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperit ledakan nuklir atau peledakan dinamit.
- Gempa bumi vulkanik: getaran yang terjadi akibat aktivitas vulkanik atau magma yang terjadi sebelum gunung berapi meletus, sehingga hanya akan terasa pada area gunung tersebut.
Gempa yang terjadi berdasarkan kedalaman
- Gempa bumi dalam: terjadi pada hiposentrum 300 KM di dalam kerak bumi
- Gempa bumi menengah: terjadi pada 60 KM hingga 300 KM di bawah permukaan laut
- Gempa bumi dangkal: terjadi pada hiposentrum 60 KM dari permukaan bumi
Gempa yang erjadi berdasarkan getaran
- Gelombang primer: gelombang yang merambat pada tubuh permukaan bumi dengan kecepatan 7-14 Km/detik.
- Gelombang sekunder: gelombang merambat seperti gelombang primer dengan kecepatan hiposentrum 4-7 Km/detik.
Demikian informasi tentang pengertian gempa bumi lengkap dengan jenis-jenis gempa bumi yang dibedakan berdarkan penyebab, kedalaman, hingga getarannya.***