UTARA TIMES - Akumulasi sampah seringkali mendorong beberapa orang untuk membakarnya guna menghindari potensi penyakit.
Namun, tindakan membakar sampah justru memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.
Penting untuk memahami risiko terkait dengan membakar sampah. Tidak hanya merugikan bagi kesehatan, namun membakar sampah juga memiliki efek berbahaya terhadap lingkungan.
Berikut beberapa dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan akibat pembakaran sampah:
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 60 Dibuka? Begini Cara Daftar Mudah dan Dapat Bantuan Total 4,2 Juta
1. Emisi Zat Beracun
Pembakaran sampah menghasilkan gas beracun seperti sulfur dioksida, karbon monoksida, dan senyawa organik berbahaya. Gas-gas ini dapat mencemari udara yang kita hirup dan berkontribusi pada perubahan iklim serta masalah pernapasan.
2. Partikel Berbahaya
Partikel-partikel kecil seperti abu dan jelaga dilepaskan ke udara. Partikel ini mengandung senyawa beracaya yang bisa menyebabkan masalah pernapasan.
Baca Juga: Ikuti Tryout CPNS 2023 dengan 2 Cara Ini, Bisa Pakai Web dan Juga Aplikasi
3. Dampak pada Kesehatan Manusia
Zat beracun dalam asap dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan menyebabkan kerusakan internal dan berbahaya bagi kesehatan.
4. Pencemaran Tanah dan Air
Asap dan zat berbahaya yang dilepaskan ke udara dapat terlarut dalam tanah dan air, merusak sumber daya alam, Ini dapat mempengaruhi kualitas lahan pertanian, dan mencemari lingkungan.
Baca Juga: PKH Sudah Cair di Jawa Barat? SP2D Sudah Diturunkan, Cek Jadwal Cairnya
5. Merusak Lapisan Ozon
Beberapa bahan kimia yang dilepaskan saat sampah dibakar dapat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet berbahaya.
6. Dampak pada Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati
Pembakaran sampah dapat mengganggu, berdampak pada hewan yang bergantung pada ekosistem tersebut, mengganggu rantai makanan dan berbagai aspek kehidupan.
Baca Juga: PKH Sudah Cair di Jawa Barat? SP2D Sudah Diturunkan, Cek Jadwal Cairnya
7. Kontribusi terhadap Perubahan Iklim
Sampah berkontribusi pada perubahan iklim global denga mempercepat proses pemanasan global yang bisa mengakibatkan cuaca ekstrem, pencairan es, dan dampak biologis lainnya.
Oleh karena itu, menghindari pembakaran sampah dan memilih metode pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti daur ulang dan manajemen sampah terstruktur menjadi langkah penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan. ***