Prediksi Awal Musim Hujan 2023 di Berbagai Wilayah Indonesia: Ini Kata BMKG

9 September 2023, 14:59 WIB
Prediksi Awal Musim Hujan 2023 di Berbagai Wilayah Indonesia: Ini Kata BMKG/Pixabay.com /

 

UTARA TIMES- Awal musim hujan di berbagai wilayah Indonesia pada tahun 2023 diprediksi akan berlangsung tidak serentak. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa sekitar 3,4 persen wilayah telah memasuki musim hujan pada bulan September 2023, termasuk sebagian Sumatra Barat dan Riau bagian selatan.

Untuk Jawa Barat, prediksi BMKG menunjukkan bahwa musim hujan diperkirakan akan tiba pada November 2023, meskipun fenomena ini tidak terjadi serentak di seluruh wilayah Indonesia.

"Jadi awal musim hujan secara umum diprediksi akan terjadi pada bulan November 2023. Namun karena tingginya keragaman iklim di Indonesia, menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah," tutur Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers pada Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: Kalender Jawa Hari ini Sabtu Apa? Berikut Penanggalan Full Selama Satu Bulan dilengkapi Prediksi Watak

 Sebagian besar zona musim lainnya, termasuk Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, diharapkan memasuki musim hujan pada bulan yang sama.

"Pada November 2023 terdapat sekitar 255 zona musim atau 36,5 persen zona musim yang akan memasuki musim hujan, yaitu meliputi Sumatra Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, dan Jawa Barat," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan akan mengalami awal musim hujan pada November 2023.

Baca Juga: Link Download PDF Soal TKD CPNS 2023 TWK, TIU dan TKP, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pemaparan Materi

Lebih lanjut, sekitar 9,9 persen wilayah, termasuk Provinsi Jambi, Sumatra Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, serta sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, dan Kalimantan Timur, diprediksi memasuki musim hujan pada Oktober 2023.

Penyebab kekeringan di beberapa wilayah Indonesia sebagian besar disebabkan oleh superposisi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) Positif, yang mengurangi pertumbuhan awan hujan. Hal ini juga mempengaruhi curah hujan yang rendah di beberapa wilayah selama lebih dari dua bulan.

Baca Juga: Netflix Resmi Produksi Season 2 One Piece Live Action Setelah Suksesnya Season 1

Pergantian angin dari angin Monsun Australia menjadi angin monsun Asia merupakan faktor utama yang mempengaruhi awal musim hujan.

"Jadi akan terjadi pergantian angin dari benua Australia, dari gurun di Australia yang saat ini sedang musim dingin dan kering, dan insya Allah akan segera berganti dengan angin yang berasal dari benua Asia," ucapnya menambahkan.

Angin dari Benua Asia membawa uap-uap air dari Samudra Pasifik, yang diharapkan akan membantu membawa musim hujan ke wilayah Indonesia.

Baca Juga: 9 September Hari Apa, Memperingati Apa?

Namun, prediksi BMKG mengindikasikan bahwa angin timuran dari Australia akan tetap aktif hingga November 2023, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan yang berdekatan dengan Australia.

Sebaliknya, angin barat dari Benua Asia diperkirakan akan datang lebih lambat dari biasanya, sehingga awal musim hujan secara umum dijadwalkan untuk November 2023.****

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler