UTARA TIMES – Menjelang peringatan Hari Kunjung Perpustakaan Nasional, begini kondisi tingkat gemar membaca di Indonesia.
Sebelumnya perlu anda ketahui bahwa, Hari Kunjung Perpustakaan Nasional di adakan setiap tanggal 14 September termasuk pada tahun 2023.
Tujuan adanya Hari Kunjung Perpustakaan Nasional menurut ketetapan presiden Soeharto tahun 1995 sebagai momentum gerakan aliterasi yang semakin maju, kreatif, mampu membangkikan semangat masyarakat agar mau bekunjung ke perpustakaan.
Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan Nasional juga diusung agar masyarakat dapat meningkatkan kegiatan literasinya.
Karena di zaman serba gadget ini, Indonesia pernah masuk dalam kategori negara dengan minat baca yang rendah namun gemar bermain di sosial media.
Hasil riset Semiocast menunjukan bahwa Indonesia masuk dalam lima negara yang cerewet di sosial media.
Dalam riset lain di tahun 2016, World’s Most Literature Nations Ranked oleh Central Connecticut State University.
Memperlihatkan bahwa Indonesia masuk dalam peringkat ke 60 dari 61 negara berlian dengan memiliki minat baca.
Baca Juga: Doa Tolak Bala Rebo Wekasan Latin dan Terjemah, Kapan Waktu Berdoa yang Tepat?
Meski sempat menurun, namun tingkat gemar membaca warga Indonesia per tahun 2017 hingga 2022 terlihat meningkat.
Menurut data yang dilansir dari dataIndonesia.id pada 10 September 2023, menunjukan bahwa tingkat minat baca di Indonesia ada di angka 36, 48 persen.
Sedangkan di tahun 2018 minat baca warga Indonesia meningkat drastis di angka 52, 92 persen naik 16 persen di banding 2017.
Kemudian pada tahun 2019, tingkat gemar membaca di Indonesia naik tipis di angka 53,84 persen, tahun 2020 55,74 persen, dan 2021 naik 59,52.
Baca Juga: 13 September 2023 Ada Peristiwa Ada? Berikut Larangan di Saat Rebo Wekasan
Hingga di tahun 2022 tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia meningkat di angka 63,9 persen naik 72, 29 poin dari tahun 2021.
Secara luas, tingkat Gemar Membaca (TGM) di setiap provinsi tanah air juga berbeda-beda, seperti di Jawa Barat sebesar 70,1 poin.
Dan skor tingkat gemar membaca di DKI Jakarta dan Jawa Timur hampir sama yakni, 68,54 poin.
Adapun tingkat gemar membaca paling tinggi di duduki oleh DI Yogyakarta dengan skor 72,29 poin.
Itulah beberapa informasi mengenai data tingkat gemar membaca di Indonesia khususnya daerah Jawa Barat, Jakarta, dan DI Yogyakarta.***