Gejala, Penularan, dan Rekam Jejak Penyebaran Virus Nipah yang Kini Menyerang India

18 September 2023, 16:10 WIB
Gejala, Penularan, dan Rekam Jejak Penyebaran Virus Nipah yang Kini Menyerang India /Pixabay

UTARA TIMES – kenali beberapa penyebab gejala, penularan, dan rekam jejak penyebaran Virus Nipah yang menyerang India dalam informasi lengkap di bawah ini.

Virus Nipah yang kini sedang melanda India, menjadi perhatian besar dunia. Tepatnya di daerah Kelara 2 orang dikabarkan meninggal dunia.

Selain itu akibat terinfeksi virus Nipah, diketahui dua orang dewasa dan satu anak-anak juga sedang dalam kondisi kritis.

Mengetahui hal itu, pemerintah India bertindak cepat dengan menutup beberapa sekolah, kantor, hingga transportasi umum guna menanggulangi penyebaran virus Nipah.

Baca Juga: Quotes Ucapan Selamat Memperingati Maulid Nabi 2023 Penuh Makna

Seperti yang diketahui virus Nipah sudah terindikasi keberadaannya sejak 1999 saat itu menimpa Singapura dan Malaysia akibat beberapa babi yang terinfeksi dari kelelawar.

Diketahui, setelah penularan infeksi virus Nipah terjadi mengakibatkn wabah hampir 300 kasus pada manusia dan lebih dari 100 kematian.

Menurut informasi yang dilansir dari CDC, wabah ini telah tercatat hampir setiap tahun di beberapa wilayah Asia sejak saat itu—terutama di Bangladesh dan India.

Virus Nipah atau Niv masuk dalam golongan Paramyxoviridae, pada genus Henipavirus. Virus ini termasuk zoonasi.

Baca Juga: Mengenal Virus Nipah, Gejala dan Cara Mencegahnya, Apakah Sudah Ada Vaksin?

Artinya,virus Nipah dapat ditularkan antar hewan kemudian dari hewan dapat menginfeksi manusia yang melakukan kontak dengan hewan yang menjadi inang virus ini.

Menurut WHO, virus Nipah berkembang biak pada hewan nokturnal kelewar jenis Pteropus atau rubah terbang.

Perinstiwa limpahan atau penyebaran virus Nipah dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hunian kelewar yang terinfeksi.

Atau bisa juga tertular melalui kontak langsung dengan cairan seperti air liur atau urin hewan yang telah terinfeksi.

Baca Juga: Mengenal Virus Nipah, Gejala dan Cara Mencegahnya, Apakah Sudah Ada Vaksin?

Sehingga dari sinilah, penularan virus Nipah juga dapat disebabkan akibat mengonsumsi pangan yang telah terinfeksi air liur kelelawar yang terinfeksi.

Meski penularan dan infeksi virus Nipah masih jauh dari Indonesia, tidak ada salahnya bagi anda untuk mengenali gejala hingga penularan virus yang berasal dari kelelawar ini.

Gejala infeksi NiV berkisar dari penyakit ringan hingga berat. Orang yang terinfeksi virus Nipah dapat mengalami sesak napas hingga pembekuan otak sampai kematian.

Orang dalam kondisi infeksi ringan akan terjadi, demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, sulit bernafas, dan muntah.

Baca Juga: Jadwal dan Daftar Pemain Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023 

Pada orang yang mengalami infeksi Niv yang sudah parah akan mengalami beberapa gejala seperti, Disorientasi, mengantuk, kebingungan, kejang, koma 24-48 jam, hingga pembengkakan otak (ensefalitis).

Demikian informasi mengenai rekam jejak penyebaran virus Nipah hingga mengenali gejala dan penularannya.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler