UTARA TIMES - Penetapan awal Ramadhan 2024 akan dilakukan pemerintah melalui sidang isbat yang mana dilakukan oleh Kementrian Agama.
Sebagai informasi pemerintah pada setiap tahunnya melaksanakan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadahan termasuk pada tahun 2024 ini.
Mengutip buku Mengapa Umat Islam Tertinggal? karya Muhammad Najib, isbat dalam Bahasa Arab berarti penetapan atau penentuan. Sebab itu, secara sederhana sidang isbat dapat dimaknai sebagai sidang untuk menetapkan atau menentukan awal bulan pada kalender Hijriah.
Lantas kapan jadwal sidang isbat Ramadhan 2024?
Baca Juga: Doctor Slump Berapa Episode, Sampai Kapan? Intip Jadwal Tayangnya
Melansir dari laman resmi Kementrian Agama, jadwal sidang isbat penentu awal Ramadah 2024 akan digelar pada 10 Maret 2024, bertepatan dengan 29 Syaban 1445 H.
Kemenrtian Agama telah menyiapkan sekitar 134 titik di seluruh wilayah Indonesia, dimana pelaksanaan akan dilakukan secara hybrid, luring dan daring.
Berikut jadwal lengkap sidang isbat Ramadhan 2024:
Hari dan tanggal: Minggu, 10 Maret 2024
Waktu: Pukul 17.00 WIB hingga selesai
Tempat: Auditorium H.M Rasjidi Kantor Kementerian Agama
Metode Penentu Wala Ramadhan 2024:
Metode rukyatul hilal dan hisab adalah dua cara yang digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriah atau kalender Islam. Berikut adalah perbedaan antara kedua metode ini:
Rukyatul Hilal
Rukyatul hilal merupakan metode yang menggunakan pandangan langsung atau menggunakan alat bantu seperti teropong untuk melihat hilal atau bulan baru.
Baca Juga: Kalender Jawa, 2 Maret 2024 Weton, Wuku Apa, Neptunya Berapa?
Dalam konteks penentuan awal bulan Hijriah, rukyat artinya melihat hilal atau bulan baru di ufuk baik menggunakan mata kepala secara langsung atau menggunakan alat bantu seperti teropong.
Dalam metode rukyat, hilal atau bulan baru harus benar-benar terlihat secara pasti untuk menentukan dan memastikan apakah kita sudah memasuki awal bulan Hijriah
Hisab
Hisab adalah metode falak hitungan numerik-matematik yang digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriyah tanpa verifikasi faktual atau rukyah hilal.
Metode falak ini bermakna sebagai hipotesis verifikatif yang digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriah.
Hisab lebih praktis dan lebih mendekati kebenaran dibandingkan dengan metode rukyat
Perbedaan Antara Metode Hisab dan Rukyat
Perbedaan utama antara metode hisab dan rukyat adalah cara yang digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriah.
Metode hisab lebih praktis dan lebih mendekati kebenaran, sementara metode rukyat menggunakan pandangan langsung atau menggunakan alat bantu untuk melihat hilal atau bulan baru.
Demikian informasi mengenai jadwal siding isbat Ramadhan 2024.***