UTARA TIMES - (16/12) Muhadjir Effendy selaku pelaksana tugas (Plt) Menteri Sosial RI (Mensos) mengatakan pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di wilayah Jabodetabek berupa bantuan sosial tunai (BST) pada 2021.
Adapun untuk perkara teknisnya masih akan dikoordinasikan dengan Pemerintah provinsi DKI Jakarta. Tetapi sudah bisa dipastikan bahwa bantuan sembako tidak akan ada lagi.
"Bansos Jabodetabek skema yang kita gunakan ialah BST, tapi teknisnya masih harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya di Gedung Kementerian Sosial Jakarta, dikutip Utara times dari Antara Senin, 14 Desember 2020.
Baca Juga: Berhenti Tayang Di TV, ILC tvOne Akan Tayang Di Platform Digital
Baca Juga: 103 TPS di Rekomendasikan Lakukan Pemungutan Suara Ulang Oleh Bawaslu
Selain itu, Kemensos juga akan memastikan bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran. Artinya, uang yang diberikan itu hanya digunakan untuk kepentingan yang penting-penting saja.
Sebab, ia mengakui salah satu kelemahan dari BST ialah pemerintah tidak bisa mengontrol penggunaan bantuan setelah diberikan. Dikhawatirkan uang itu digunakan untuk membeli rokok dan sebagainya.
"Berdasarkan survei, uang itu digunakan untuk beli kebutuhan pokok dan nomor tiga untuk beli rokok," ujarnya.
Baca Juga: 25 Ucapan dan Quotes Natal 2020, Spesial Keluarga Serta Orang Terkasih