Winarno Tohir KTNA Sebut Penyaluran Pupuk Bersubsidi Harus Disegerakan, 'Penting Bagi Petani Kecil'

- 16 Januari 2021, 10:27 WIB
Pupuk urea bersubsidi
Pupuk urea bersubsidi /Dok PT Pupuk Indonesia

UTARA TIMES - Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir sampaikan pentingnya penyaluran pupuk bersubsidi yang memberi manfaat dan jaminan bagi petani kecil untuk berproduksi.

Winarno mengatakan bahwa produktifitas beras nasional masih rendah per tahun 2020. Yakni dengan kisaran 5,12 Ton per Hektar.

Dari hal tersebut Menurutnya petani dalam hal ini harus bisa mengakses pupuk bersubsidi dengan harga terjangkau yang sudah dijamin pemerintah, selain dari itu perlu ada stabilisasi harga yang memang diperlukan bagi petani kecil.

Baca Juga: Kelangkaan Pupuk Subsidi Akibat Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Lambat Terbitkan SK, Ini Kata KTNA!

"Kalau tidak ada subsidi, harganya mahal. Dosis pupuk petani jadi dikurangi, kalau dikurangi bisa produktivitas kita turun," kata Winarno.

Pupuk bersubsidi sebenarnnya imbuhnya, diperuntukkan bagi para petani, pekebun serta peternak yang hanya memiliki lahan 2 Hektar (Ha).

Maka ia menilai pentingnya pupuk bersubsidi bagi petani agar produktifitas lebih tinggi dan kualitasnya tidak berkurang.

"Yang harus dipersiapkan agar produksi ini tinggi, harus menggunakan benih modern yang bisa adaptasi dengan kondisi lahan, misalnya daerah Kalimantan yang asamnya tinggi, harus disesuaikan dengan bioteknologi," kata Winarno.

Baca Juga: Terjadi Gempa Bumi Tektonik Di Sulawesi Utara Berkekuatan 5,2 Magnitudo, BMKG Himbau Warga Tenang!

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x