UTARA TIMES - Sejumlah negara melakukan karantina wilayah dengan kebijakan masing-masing mengingat virus Covid-19 yang belum kunjung usai dan bahkan muncul beberapa varian baru.
Hal ini tentunya membuat beberapa negara mengambil kebijakan karantina yang bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Selain itu, pemberian vaksin juga tengah dilakukan oleh beberapa negara guna melawan pandemi ini.
Beberapa negara yang menerapkan kebijakan karantina wilayah yaitu Malaysia yang membatasi aktivitas dan mobilitas warganya mulai 13-26 Januari 2021.
Thailand dan Lebanon menerapkan kebijakan karantina wilayah selama 2 bulan yakni Januari hingga Februari 2021.
Jepang dan Tiongkok melakukan kebijakan karantina wilayah secara parsial sejak awal Januari 2021.
Jerman akhirnya memperpanjang karantina wilayah sejak Desember 2020 kemarin hingga Januari 2021.
Inggris juga menerapkan kebijakan karantina wilayah secara nasional sejak 4 Januari-Februari 2021. Diketahui Inggris berhasil mengidentifikasi varian baru mutasi dari virus Covid-19. Inggris juga memiliki tingkat kematian tinggi hingga 53 ribu kasus/hari.
Baca Juga: Habis! Ahsan/Hendra Susul Kegagalan Greysia/Apriyani di Babak Semifinal Toyota Thailand Open 2021
Disebutkan oleh otoritas Inggris bahwa varian baru yang ditemukan memiliki tingkat penularan 70% lebih mudah menyebar.