Mentri Agama: Jangan Gegabah! Pak Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Harus Objektif Lihat Persoalan

- 13 Februari 2021, 20:39 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /- Foto : Instagram @gusyaqut/

UTARA TIMES - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta semua pihak untuk tidak mudah memberikan label radikal kepada seseorang atau kelompok.

Penyematan predikat negatif tanpa dukungan data dan fakta yang memadai berpotensi merugikan pihak lain. 

Hal itu disampaikan Gus Yaqut menanggapi terkait adanya polemik pernyataan segelintir orang yang menyebut eks ketua umum (Ketum) PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berideologi radikal. Gus Yaqut menegaskan semua permasalahan harus dilihat seobjektif mungkin.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Tokoh Radikal, Gus Ulil: ' Blunder Besar, Tak Tahu Kiprah Pak Din'

Baca Juga: Setelah Lama Hilang, Kini BlackBerry Muncul Lagi Siap! Luncurkan Ponsel 5G 'Tidak Terkalahkan'

“Kita harus seobjektif mungkin dalam melihat persoalan, jangan sampai gegabah menilai seseorang radikal misalnya,” ujar Menag Yaqut Sabtu, 13 Februari 2021 sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenag.

Lebih lanjut menurut Menag, stigma atau cap negatif seringkali muncul karena terjadinya sumbatan komunikasi. Untuk itu, menciptakan pola komunikasi yang cair dan dua arah adalah sebuah keniscayaan, lebih-lebih di era keterbukaan informasi saat ini.

Stigma radikal juga bisa jadi muncul karena seseorang kurang memiliki informasi dan data yang memadai terhadap sikap atau perilaku orang lain. 

Baca Juga: Asmara dan Keuangan Zodiak Pisces 13 Februari 2021: 'Jujurlah Keresahan Diri, Ciptakan Ide yang Hebat'

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x