Network
UTARA TIMES - Saat ini sebuah survei tentang Covid-19 dikeluarkan oleh Nature pada akhir Februari 2021 lalu.
Kemudian pada survei tersebut dijelaskan bahwa Covid-19 bisa saja tidak akan diberantas.
Namun status dari virus ini akan berubah dari pandemi menjadi endemik di masa depan. Sehingga memunculkan pertanyaan apa artinya itu endemik?
Baca Juga: Berkah Maret 2021, Cara Klaim Token Listrik Gratis dari PLN Secara Cepat dan Jangan Sampai Keliru!
Dalam surveinya Nature mensurvei hal ini terhadap 100 ahli imunologi, peneliti penyakit menular, serta ahli virologi yang melakukan penanganan Covid-19.
Dari survei dinyatakan bahwa hampir 90 persen para ilmuwan berpendapat bahwa Covid-19 nantinya akan berubah jadi endemik.
Jika memang benar demikian, bisa dikatakan bahwa Covid-19 tidak akan musnah dari bumi.
Baca Juga: Daftar Hari Peringatan Nasional dan Internasional Maret 2021, Simak Juga Hari Libur Nasional 2021
Ia akan terus beredar dan hidup di tengah masyarakat selama tahun-tahun mendatang nanti.
"Saya rasa Covid-19 tidak akan menghilang dari beberapa negara."
"Tetapi akan ada resiko reintroduksi yang terus berlanjut di mana Covid-19 masih ada secara musiman di beberapa tempat yang proses vaksinasi ataupun tingkat kesehatan masyarakatnya masih belum cukup baik," tutur ahli epidemiologi di Universitas Oxford, Inggris Christopher Dye.
Para ahli yakin bahwa nantinya di masa depan Covid-19 akan menjadi 'jinak'.
Baca Juga: Resep Sambal Matah Bali Mudah dan Simpel, Cocok Buat Buka Usaha Ayam Geprek
Dampak kematian dari Covid-19, kasus infeksi, ataupun lockdown di berbagai negara akan turun seiring berjalannya waktu.
Peneliti menyatakan hal ini akan bergantung pada jenis kekebalan yang diperoleh seseorang setelah menjalani vaksinasi.
Jika memang benar jadi endemik, Covid-19 akan memiliki status sama seperti influenza dan empat penyakit yang disebabkan virus corona lainnya yang juga endemik.
Baca Juga: Resep Sambal Dabu-dabu Manado Super Mudah dan Lezat, Cocok Buat Cocolan Ikan Bakar atau Ikan Goreng
Dikutip Utara Times dari Pikiran-Rakyat.com, pada artikel "Covid-19 Tak Bakal Musnah, Pandemi Diprediksi Berubah jadi Endemik". Bahwa virus tersebut hilang dari Satu Wilayah, Tapi Beredar di Wilayah Lain
Di sisi lain, ada sepertiga responden dari survei ini menyatakan bahwa Covid-19 akan terus menerus muncul.
Ia akan menghilang di satu wilayah tertentu, kemudian berada di wilayah lainnya dan menyerang penduduk.
Baca Juga: Istri Emil Salim Meninggal Dunia, Sri Mulayani Berduka Atas Kesedihan Guru Besarnya
Tetapi ini pun bisa tertolong karena proses vaksinasi Covid-19 akan membuat masyarakat mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity).
"Ada kemungkin besar bahwa Covid-19 akan berubah jadi endemik. Tetapi pola yang diperlukan itu sulit untuk diprediksi," tutup Virolog dari Universitas Georgetown, Angela Rasmussen.***(Alza/PR)
