Baca Juga: Daftar Hits Kedai Kopi Di Indramayu Asyik Buat Nongkrong dan Diskusi
Prof. Zubairi Djoerban mengungkapkan lewat akun Twitter yang dibagikan pada Jumat (19/3), dalam penjelasannya bahwa 64% pasien terpapar varian Covid-19 atau Virus B117 berpotensi meninggal dunia.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Besok Dimulai, Berikut Jadwal Streaming, Pembagian Grup dan Venue Lengkap!
"Saya ingin menyampaikan tentang varian B.1.1.7 yang awalnya dinamakan VOC N501Y.V1 ini. Studi terbaru menyatakan orang yang terinfeksi varian ini didapati 64% lebih mungkin meninggal ketimbang orang yang terinfeksi dengan varian yang beredar sebelumnya," tulis Zubairi Djoerban, dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Sabtu (20/3).***