Di Balik Pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Katedral, Terdapat Jiwa Kebhinekaan

- 20 Maret 2021, 21:06 WIB
Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal. //jakarta-tourism.go.id/

UTARA TIMES – Pembangunan terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral memanglah fenomena langkah yang saat ini terjadi, menuai pro dan kontra tetapi tetap terlaksana.

Sejatinya Pemerintah menetapkan keputusan dari pembangunan terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral bukanlah hal sederhana melainkan dengan tujuan besar yaitu menanamkan jiwa kebhinekaan.

Terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral menghubungkan dua jalur untuk mempermudah akses antara dua bangunan kokoh dari tempat ibadah yang berbeda.

Baca Juga: Wilayah Cianjur Masuk Zona Hijau, Pembelajaran Tatap Muka Mulai Diterapkan pada Juli 2021

Presiden Jokowi yang mencetuskan narasi “terowongan silaturahmi” dengan landasan sebagai sesuatu yang fungsional, untuk mempermudah akses serta memobilisasi jemaah masjid Istiqlal dan Katedral.

Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama periode 2014-2019 turut menanggapi terkait pembangunan terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral dan mendukung penuh.

Baca Juga: UPDATE Jumlah Pasien Covid-19 di Indonesia Hari Ini: 6.760 Pasien Dinyatakan Sembuh

“Ide pembangunan terowongan silaturahmi sebagai penghubung masjid istiqlal dan Katedral pertama di Batavia itu disepakati, tetapi bentuknya seperti apa belum ada titik temu. Terowongan silaturahmi pun tidak hanya sebagai kerukunan umat tetapi sebagai simbol keberlanjutan peradaban dari jiwa kebhinekaan.”

Makna terowongan silaturahmi masjid Istiqlal dan Katedral adalah tembusan penghubung bawah tanah untuk mempermudah akses serta menjaga dari tali persahabatan antar umat beragama.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik 'Terowongan Silaturahmi' Masjid Istiqlal dan Katerdral, Pandemi Menyimpan Kebhinekaan

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah