Network
UTARA TIMES - Pertamina melakukan sinergitas bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait penanganan atas insiden kebakaran tangki pertamina Balongan.
Adapun diskusi terkait penanganan kebakaran tangki Pertamina Balongan dihadiri oleh Dirjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karliansyah dan GM Pertamina yakni Julian dan Hendri.
Hasil diskusi dan pemaparan pihak Pertaminan atas kebakaran tangki pertamina Balongan disampaikan melalui media sosial pribadi Instagram dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono @ono_surono.
Baca Juga: Dikhawatirkan Melenceng dari Sejarah, JTBC Rilis Pernyataan Terkait Drama Snowdrop
Baca Juga: Pandemi Sebabkan Ekonomi Terpuruk, Menkeu Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2021
Berikut hasil diskusi dan pemaparan atas pertemuan tersebut.
- 2 tangki sudah padam dan memastikan upaya pemadaman untuk 2 tanki lainnya berjalan baik dan mudah-
mudahan akan padam pada hari ini. - Pengungsi yang dikonsentrasikan di Bumi Patra wajib diperhatikan dan dilayani dengan baik sehingga tidak berusaha untuk pindah atau kembali ke rumahnya karena sikon belum aman.
- Harus ada Crisis Center yang merupakan gabungan antara pertamina dan Pemerintah Daerah untuk mendata korban dan dampak kerugian.
- Dilakukan pemantauan terhadap kualitas udara oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Semoga Peristiwa meledak dan terbakarnya tangki Pertamina menjadi evaluasi bagi PT Pertaminan dan tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Baca Juga: Sinopsis Love Story 31 Maret 2021: Gawat! Argadana Tidak Mengetahui Jika Ken dan Maudy Tunangan
Baca Juga: Kandas! Ramalan Lengkap Zodiak dari Sagitarius, Taurus, dan Aries, Merintis atau Memutar Otak?
Sebelumnya Kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) VI yang berlokasi di Desa Balongan Kabupaten Indramayu meledak. Ledakan terjadi pada Senin 29 Maret 2021 dini hari pukul 00.45 WIB.
