Sumba Timur Berduka, Jembatan Kambaniru Runtuh Akibat Banjir Bandang

- 4 April 2021, 20:04 WIB
Banjir Bandang yang melanda Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021 menyebabkan 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang,"
Banjir Bandang yang melanda Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021 menyebabkan 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang," /Viera/Dokumen BNPB

UTARA TIMES - Kabar duka datang dari Sumba Timur di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu, 4 April 2021 jembatan Kambaniru runtuh akibat banjir bandang.

Banjir bandang di Sumba Timur provinsi NTT meruntuhkan Jembatan Kambaniru di Waingapu.

Detik-detik runtuhnya jembatan Kambaniru di Waingapu, Sumba Timur akibat banjir bandang mencenangkan, pasalnya jembatan Kambaniru merupakan bendungan terbesar di Sumba Timur.

Baca Juga: Kilang Minyak Aman, Menteri ESDM: Tinjau Balongan Indramayu, Mulai Beroperasi Kembali

Derasnya volume banjir bandang yang menerjang jembatan Kambaniru di Waingapu langsung meruntuhkan jalan penghubung di Sumba Timur.

Kuatnya aliran banjir bandang yang melewati kawasan jembatan Waingapu di Sumba Timur dengan sekejap runtuh terbawa arus ombak yang deras.

Baca Juga: Data Korban Kecelakaan Kapal Penangkap Ikan Di Perairan Indramayu, 2 ABK Meninggal Dunia

Saksi mata yang menyaksikan langsung runtuhnya jembatan Kambaniru di Sumba Timur tidak bisa melakukan apa-apa, dan segera membutuhkan bantuan dari Pemerintah.

Jembatan Kambaniru merupakan terpanjang di pulau Sumba Timur provinsi NTT yang menghubungkan Bandara Mehang Linda dan kota Waingapu.

Baca Juga: Berikut Sinopsis Film Colombiana Malam Ini di Bioskop Trans Tv Pukul 23:30 WIB

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah