UTARA TIMES- Jelang lebaran dan adanya keputusan pemerintah mengenai larangan mudik 2021, arus lalu lintas cenderung menurun tetapi masih diwarnai warga yang tetap berusaha menjebol penjagaan dan penyekatan.
Kuatnya pertahanan penjagaan pada pos-pos penyekatan menjadikan peluang sulit ditembus oleh pemudik untuk sampai kampung halaman, Begitu juga dengan beragam modus yang digunakan untuk mudik dapat terendus.
Salah satu kasus yaitu Personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencegat sebuah ambulans yang membawa pemudik melewati Gerbang Tol Cikarang 1, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (7/5). Truk pengangkut sayur dari Cibitung yang membawa pemudik ke Karawang juga terungkap.
Baca Juga: Tidak Menggunakan Pestisida, Petani Indramayu Ini Berhasil Memangkas Ongkos Produksi Padi
Truk dan mobil "box" yang kedapatan mengangkut pemudik terungkap pula di beberapa lokasi. Begitu pula, travel gelap yang ketahuan mengangkut pemudik telah banyak terungkap.
Patroli laut yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah menggagalkan rombongan warga yang nekat mudik melalui jalur laut di perairan Teluk Jakarta, Ahad (9/5). Mereka hendak mudik dari Jakarta menuju Cirebon (Jawa Barat).
Personel patroli Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok juga mencegah laju tiga kapal nelayan yang ingin mudik ke Karawang, Subang, Indramayu, dan sekitarnya melalui perairan Teluk Jakarta.
Mereka menempuh jalur laut karena ketatnya penyekatan di stasiun, bandara dan jalan tol serta jalan arteri. Bahkan jalan tikus pun dijaga.
Baca Juga: Kabupaten Banyumas Buka Akses Objek Wisata Semasa Libur Lebaran 2021, Simak Penjelasannya