Lebaran 2021 Jatuh Hari Kamis, Kemenag: Tidak Ada Referensi Hilal 1 Syawal 1442 H Teramati di Indonesia

- 11 Mei 2021, 21:24 WIB
Keterangan Cecep mengenai posisi hilal saat ini dalam sidang isbat
Keterangan Cecep mengenai posisi hilal saat ini dalam sidang isbat /Kemenag/

Baca Juga: Jelang Lebaran 2021 Harga Pangan Di Jawa Barat Naik Seacara Signifikan Dari Ayam Sampai Cabai

“Dari referensi yang ada, maka tidak ada referensi apapun bahwa hilal Syawal 1442 H pada Jumat ini teramati di seluruh Indonesia,” tandas Cecep.

Selain itu, lanjut Cecep, juga tidak ada referensi empirik visibilitas hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia.

Menurut Cecep, Limit Danjon menyebutkan bahwa hilal akan tampak jika jarak sudut bulan – matahari lebih besar dari 7 derajat.

Konferensi penyatuan awal bulan Hijriyah International di Istambul tahun 1978 mengatakan bahwa awal bulan dimulai jika jarak busur antara bulan dan matahari lebih besar dari 8 derajat dan tinggi bulan dari ufuk pada saat matahari tenggelam lebih besar dari 5 derajat.

Sementara rekor pengamatan bulan sabit dalam catatan astronomi modern adalah hilal awal Ramadan 1427 H di mana umur hilal 13 jam 15 menit dan berhasil dipotret dengan teleskop dan kamera CCD di Jerman.

Bahkan, dalam catatan astronomi modern, jarak hilal terdekat yang pernah terlihat adalah sekitar 8 derajat dengan umur hilal 13 jam 28 menit.

Baca Juga: Kolaborasi Mobile Legends Ciptakan Skin Dari Karakter Anime Jujutsu Kaisen, Berikut Daftarnya

Hilal ini berhasil diamati oleh Robert Victor di Amerika Serikat pada 5 Mei 1989 dengan menggunakan alat bantu binokulair atau keker.***

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x