UTARA TIMES - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bersama para petinggi lainnya hadir dalam sidang Majelis Umum PBB yang digelar secara tertutup pada Kamis (20/5) lalu menghimbau untuk menghindari konflik Israel-Palestina yang semakin memanas.
Mewakili Indonesia, Menlu Retno Marsudi menekankan permasalahan Israel di Palestina harus segera diatasi dengan negosiasi yang segera dilakukan setelah gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.
“Saya sampaikan pentingnya semua negara yang hadir agar menggunakan pengaruhnya agar isu mendasarnya, yaitu penjajahan dapat diselesaikan,” kata Retno Marsudi.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Episode 184, Romantis! Aldebaran Gendong Andin saat Hendak Turuni Tangga
Menurut Retno Marsudi, seluruh Menlu yang menghadiri pertemuan tersebut menilai pentingnya memberikan tekanan agar negosiasi dapat segera dilakukan.
Dikabarkan Anadolu Agency, Retno Marsudi mengungkapkan, para Menlu meyakini situasi serupa akan terus terulang jika inti masalah konflik Israel-Palestina tidak diselesaikan.
Gencatan senjata antara Pasukan Israel dengan pejuang Hamas berlaku mulai Jumat pukul 02.00 waktu Israel atau Palestina.
Menteri Retno menyampaikan bahwa Indonesia meminta Majelis Umum PBB menghentikan kekerasan, membentuk tim internasional di Yerusalem, memastikan akses bantuan kemanusiaan, serta mendorong dimulainya negosiasi multilateral yang kredibel.