UTARA TIMES - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usulkan anggaran bagi Program Padat Karya tahun depan sebesar Rp13,6 triliun.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki dalam Rapat Kerja Bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada Rabu kemarin.
"Pelaksanaan kegiatan di Tahun Anggaran 2022 yang dilakukan baik secara pemberdayaan masyarakat, swakelola, maupun kontraktual, akan diupayakan sebanyak mungkin dilakukan dengan cara padat karya yang diperkirakan sebesar Rp13,6 triliun," ujar Menteri PUPR Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta sebagaimana dikutip Utara times dari Antara Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: Microsoft Bentuk Keamanan Siber, Simak Penjelasan Berikut Ini
Baca Juga: Dihujat Publik Karena Jadi Komisaris, Stafsus BUMN Bela Abdee Slank
Menteri PUPR juga memperkirakan Program Padat Karya tahun depan dapat menyerap tenaga kerja 720 ribu orang atau 30 juta Hari Orang Kerja (HOK).
Adapun rincian Program Padat Karya tahun depan, antara lain bidang Sumber Daya Air senilai Rp4,85 triliun, antara lain untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi dan Rawa serta OP Sungai dan Pantai.
Baca Juga: Intip Sejarah Kebangkitan Nasionalisme di Hari Lahir Pancasila 2021 Jilid 1
Untuk bidang jalan dan jembatan senilai Rp4,50 triliun, antara lain diperuntukkan bagi preservasi jalan dan jembatan serta revitalisasi drainase.