Sembilan Atlet Futsal Putri Kabupaten Bandung Terpapar Covid-19 Usai Kualifikasi PORROV JABAR di Garut

- 22 Juni 2021, 10:50 WIB
ilustrasi Poprov cabang olahraga futsal putri
ilustrasi Poprov cabang olahraga futsal putri /

UTARA TIMES- Sebanyak sembilan dari 16 atlet futsal Kabupaten Bandung terpapar Covid-19 seusai mengikuti Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (PORPROV Jabar) cabang olahraga Futsal putri yang digelar di Garut akhir pekan lalu.

 

Herda M. Ghani sebagai Ketua KONI Kabupaten Bandung menjelaskan setelah pulang dari Garut selepas menjalani kualifikasi Porprov Cabang olahraga Futsal, sebanyak 9 atlet dari total 16 atlet tim futsal putri sudah merasakan sakit dengan gejala Covid-19, Begitu sampai di Kabupaten Bandung, kesembilan atlet putri langsung menjalani tes usap antigen dan dinyatakan positif.

"Hasilnya, 9 atlet itu positif. Mereka langsung menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan puskesmas. Tujuh atlet lainnya tidak bergejala, tapi hari ini (kemarin) dokter menyarankan agar menjalani swab antigen. Kami masih tunggu perkembangannya, begitu juga dengan tim putra dan para pelatih, akan kami lakukan tes swab meskipun saat pulang dari Kabupaten Garut tidak merasakan sakit atau gejala Covid," tandas Herda dikutip Utaratimes dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa (22/6).

Baca Juga: Komentari Program Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Anggap Program Petani Milenial Jabar itu Imajinasi

Hendra menambahkan merasa heran dan mempertanyakan perizinan Kualifikasi Porprov yang digelar di Garut, menurutnya Jawa Barat termasuk zona merah Covid-19.

"Saya heran, Garut itu kan zona merah Covid-19, kenapa bisa ada izin menyelenggarakan BK Porprov di sana. Bagaimana juga prokes disana karena pulang dari sana Jumat kemarin, beberapa atlet putri kita justru positif Covid," ungkap Herda.

Lebih jauh, Herda menyarankan untuk menunda Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar apabila protokol kesehatan belum maksimal diterapkan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami menyarankan kepada KONI Jabar maupun Pengprov cabor agar penerapan protokol kesehatan benar-benar diperketat kalau ingin tetap melaksanakan BK Porprov, atau kalau bisa sebaiknya mungkin ditunda sampai pandemi Covid-19 benar-benar mereda dulu. Apalagi beberapa daerah di Jabar ini kan masuk zona merah," tegas Herda.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah