Saat virus dimatikan lalu partikelnya dipakai untuk membangkitkan imun tubuh sehingga tubuh bisa belajar mengenali virus penyebab Covid-19, SARS-COV-2, tanpa harus menghadapi risiko infeksi serius.
Vaksin ini diberikan dalam dua dosis atau perlu dua kali suntikan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Distopia yang Cocok untuk Mengisi Waktu Luang
Sinopharm
Asal: China
Efektifitas: 79%
Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan, vaksin Sinopharm berbasis inactivated virus atau virus yang telah dimatikan.
Pihaknya telah mengevaluasi keamanan dan khasiat vaksin ini, bekerja sama Tim Ahli dalam Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Baca Juga: Drama Korea Voice 4 dibawakan oleh Kang Seung-yoon
Astrazeneca