Baca Juga: Bosan Miskin? Intip 5 Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia
2. Asep Sunandar Sunarya
Asep Sunandar Sunarya atau sering dipanggil Ki Asep Sunandar Sunarya lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955. Beliau meninggal di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2014. Beliau adalah seorang maestro wayang golek di Indonesia. Selaku dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya
Tanpa adanya seorang Asep Sunandar Sunarya mungkin Cepot tidak akan sepopuler sekarang ini. Berkat kreativitas dan inovasinya, Ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang golek yang dianggap seni kampungan oleh segelintir orang.
Peningkatan itu dilakukan dengan menciptakan wayang Cepot yang bisa mangguk-mangguk, Buta muntah mie, Arjuna dengan alat panahnya, Bima dengan gadanya begitu pula dengan pakaian wayangnya yang terkesan mewah.
Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta Episode 2 Juli 2021: Aldebaran Cari Bukti Baru, Mama Rosa Interogasi Elsa!
3. Joko Hadiwidjoyo
Joko Hadiwidjoyo atau lebih dikenal dengan nama Ki Joko Edan lahir di Yogyakarta, 20 Mei 1948. Beliau adalah seniman berkebangsaan Indonesia.
Namanya dikenal secara luas melalui pertunjukan-pertunjukan seni tradisional Jawa yaitu wayang kulit. Joko Edan merupakan penerima penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sutradara pertunjukan wayang kulit yang melibatkan 34 kelompok seni, yang digelar di Balai Kota Semarang, tahun 2005. Dia adalah penggagas Festival Sanggit Dalang se-Jawa Tengah di RRI Semarang.
Baca Juga: Prediksi Belgia vs Italia Perempat Final Euro 2021: Sanggupkah Les Diables Mengalahkan Gli Azzuri?