Network
UTARA TIMES- Dengan diberlakukannya PPKM Darurat Jawa- Bali pemerintah akan memperpanjang diskon listrik PLN hingga September 2021.
Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali ini dilakukan untuk membatasi aktivitas yang dapat memicu kenaikan angka penularan Covid-19 di Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika pemerintah akan mengambil langkah untuk melakukan diskon listrik PLN kembali menghadapi PPKM Darurat Jawa-Bali.
Baca Juga: Penerapan PPKM Dimulai Besok, Kapolri Minta Perketat Mobilitas Warga
" Durasi diperpanjang 3 bulan, 6 bulan dan sekarang 9 bulan sampai September," Kata Menkeu Sri Mulyani
Menkeu menjelaskan awal skema APBN, diskon listrik PLN hanya diberikan sampai kuartal II 2021, yakni diskon listrik 100 persen untuk pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri berkapasitas 450 VA saat kuartal I dan dilanjutkan diskon 50 persen pada kuartal II.
Menkeu melanjutkan jika di kuartal III diskon listrik PLN ini akan disamakan dengan kuartal II yakni 50 persen.
"Kami dengan adanya PPKM mikro darurat ini akan memperpanjang lagi diskon 50 persen untuk 450 VA dan 25 persen untuk dan 900 VA," ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara.
Pemerintah akan menyasar 32,6 juta pelanggan listrik dengan tambahan dan untuk diskon listrik kuartal II sebesar Rp 1,91 Triliun sehingga total anggaran untuk diskon listrik hingga September mencapai Rp.7,5i Triliun.
