Koordinasikan Kesiapan RS Lapangan dan Pasokan Oksigen Selama PPKM Darurat, Menko Luhut: Kita Gerak Cepat

UTARA TIMES - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan membahas mengenai kesiapan Rumah Sakit Lapangan (RS Lapangan).

Kemudiandan kemampuan ketersediaan oksigen selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada Minggu, 04 Juni 2021.

Untuk itu percepatan perlu segera dilakukan. Pertama adalah RS Lapangan di Wisma Haji Pondok Gede yang kedelapan gedungnya akan difungsikan untuk perawatan intensif, gejala sedang, dan asrama perawat.

Baca Juga: Doni Salmanan Pernah Jadi Tukang Parkir, Simak 5 Fakta Menarik Sultan Muda yang Donasi Rp 1 Miliar

Pemanfaatan dari ruangan nantinya memperhatikan zoning risiko, sirkulasi udara, akses dan jalur lalu-lintas petugas, pasien, logistik, dan barang bersih atau kotor.

“ Di sini kita ada lonjakan penyebaran kasus Covid-19, sehingga PPKM Darurat sudah kita lakukan mulai kemarin sampai nanti 20 Juli 2021. Untuk itu, kita gerak cepat memenuhi kebutuhan produk farmasi dan alkes kita, seperti kesiapan RS Lapangan dan pasokan oksigen,” ujar Menko Luhut yang dilansir Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Untuk Wisma Haji Pondok Gede ditargetkan mampu menerima 600 hingga 700 pasien komorbid yang nantinya bisa ditindak di sini dan dimulai hari ini. Dengan kapasitas seperti ini, tenaga kesehatan nantinya juga akan didatangkan dari luar Pulau Jawa untuk membantu menangani pasien yang ada di sini.

Baca Juga: Reza Arap Dapat Donasi Rp 1 Miliar oleh Doni Salmanan!

“Tenaga kesehatan yang datang dari luar Pulau Jawa ini nantinya akan membantu di RS Lapangan Wisma Haji. Kami sudah koordinasi dengan MenPUPR agar disediakan tempat tinggal bagi mereka,” papar Menkes Budi Gunadi saat rapat bersama Menko Luhut.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR) Basuki Hadimuljono sudah menyiapkan Rumah PU di kawasan Pasar Jumat yang mampu menampung para tenaga kesehatan yang dikirim dari luar Pulau Jawa.