Perpanjangan PPKM Darurat, DKI Jakarta Tambah 100 Titik Penyekatan

- 14 Juli 2021, 20:47 WIB
Ilustrasi: muncul skenario Perpanjangan PPKM Darurat
Ilustrasi: muncul skenario Perpanjangan PPKM Darurat /Maulana Surya/ANTARA FOTO

UTARA TIMES - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan alasan penambahan titik penyekatan untuk melancarkan program PPKM Darurat.

Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa ada dua alasan utama penambahan titik penyekatan tersebut dilakukan.

Pertama terjadi peningkatan mobilitas hal itu dilihat berdasarkan hasil evaluasi google analatik, facebook mobility untuk mendorong program PPKM.

Baca Juga: Polisi Amankan Lima Pelaku Pencurian Motor dan Penggelapan, Dua Wanita Jadi Otak Pencurian

“Jadi tanggal 5 Juli kemarin kita sempat penurunan mobilitasnya diangka 30 persen kemudian tanggal 11 Juli penurunannya (hanya) diangka 20 persen, padahal di PPKM Darurat ini (target) penurunan mobilitasnya diatas 30 sampai 50 persen,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya dikutip Utara Times dari laman Pikiran Rakyat, Kamis 14 Juli 2021.

Akan ada peningkatan mobilitas di Jakarta meskipun diberlakukan PPKM Darurat sehingga penyekatan ditambah.

Kemudian alasan kedua adalah adanya pembatasan di batas kota tidak cukup untuk membatasi mobilitas terbukti masih banyaknya pergerakan di dalam kota.

Baca Juga: Seluruh Anak Panti Asuhan Terpapar Covid-19 di Bogor, Begini Penjelasannya

Menurutnya karena karakteristik Kota Jakarta yang termasuk dalam hybrid concrete sangat unik, artinya pergerakan mobilitas masyarakat sangatlah dinamis baik dari luar maupun dalam kota.

“Sehingga ketika dilakukan pembatasan di batas-batas kota, mobilitas di dalam kota masih cukup tinggi. Itulah kemudian pembatasan tidak hanya di batas kota tetapi juga kita harus bermain di dalam kota,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah