Network
UTARA TIMES – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membatalkan vaksinasi berbayar yang sebelumnya akan dilaksanakan melalui Kimia Farma.
Keputusan Jokowi membatalkan vaksinasi berbayar disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 16 Juli 2021.
Pramono mengatakan bahwa setelah mendapat masukan dari masyarakat, Jokowi memberikan arahan untuk membatalkan vaksinasi berbayar.
Baca Juga: Lirik Lagu Wanita yang Kau Pilih Milik Rossa Sukses Menjadi Soundtrack Video Lamaran
“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” ujar Pramono dikutip Utara Times dari YouTube Sekretariat Presiden.
Oleh karena itu, program vaksinasi akan kembali seperti semula, yaitu gratis untuk masyarakat Indonesia.
“Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” tutur Pramono.
Baca Juga: Jokowi Resmi Cabut Rencana Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma!
