UTARA TIMES – HUT RI ke-76 kembali diselimuti pandemi seperti taun sebelumnya, tidak ada yang berubah, antusias warga tetaplah membara dalam menyambut kehadirannya.
Virus mungkin masih beredar, tapi kreativitas jangan sampai pudar. Jiwa-jiwa seni akan tetap menebar, membungkus sejarah yang beredar.
Puisi diperuntukan kepada dia yang mencurahkan air mata saat ditinggalkan orang tercinta, puisi yang pas dibaca saat situasi pandemi ini.
“Tangis di Balik masker”
Di Pemakaman kala itu seperti banjir
Hujan tidak turun
Tapi air mata yang tiada henti mengalir
Menyatu dengan dinginnya kesunyian