Network
UTARA TIMES – Fenomena blue moon atau bulan biru akan berlangsung pada Minggu, 22 Agustus 2021. Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi fenomena blue moon termasuk fenomena bulan yang langka. Pasalnya orang-orang hanya dapat menyaksikan blue moon secara musiman, yakni dengan periode 2 atau 3 tahun sekali.
Artinya, fenomena blue moon berikutnya akan terjadi pada 20 Agustus 2024. Sedangkan fenomena blue moon sebelumnya tercatat pada tanggal 19 Mei 2019 kemarin.
Baca Juga: Gita Savitri Memutuskan Childfree, Beginilah Pandangan Islam tentang Pilar Utama Pernikahan
Dengan demikian, fenomena blue moon yang terjadi pada hari Minggu besok termasuk fenomena bulan biru musiman.
Dalam praktiknya, fenomena ini juga disebut sebagai Purnama Sturgeon. Istilah ini pada dasarnya populer di dalam Almanak Petani Maine Amerika Serikat.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab asal nama Purnama Sturgeon diambil dari kebiasaan ikan sturgeon yang muncul ke permukaan danau saat bulan Agustus. Ikan sturgeon sendiri dikenal sebagai penghasil kaviar dengan harga fantastis.
Selain populer sebagai Purnama Sturgeon, fenomena blue moon juga memiliki nama lain di banyak wilayah. Misalnya adalah Purnama Terbang Tinggi, Purnama Ceri Hitam, dan Purnama Jagung Hijau.
Perlu diketahui, pada Minggu besok, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena blue moon dari arah Timur ke Tenggara sampai dari Barat ke Barat Daya. Fenomena ini akan berada di atas kepala tepat pada tengah malam.
