Tempat Wisata Gunung Lokon Berstatus Siaga Satu, Berpotensi Terjadi Letusan dan Lahar

- 22 Agustus 2021, 12:11 WIB
Ilustrasi gunung meletus. Tempat Wisata Gunung Lokon Berstatus Siaga Satu, Berpotensi Terjadi Letusan dan Lahar. Berikut Peringatan dari PVMBG
Ilustrasi gunung meletus. Tempat Wisata Gunung Lokon Berstatus Siaga Satu, Berpotensi Terjadi Letusan dan Lahar. Berikut Peringatan dari PVMBG /Pixabay/StockSnap/

 

UTARA TIMES - Tempat wisata Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara dikabarkan tengah berstatus siaga satu. Perkembangan aktivitas vulkaniknya masih terus dipantau.

Meski masih berstatus siaga satu, Gunung Lokon dapat berpotensi mengeluarkan letusan dan lahar sehingga masyarakat sekitar diminta waspada.

Pemantau aktivitas gunung Lokon meminta agar pemerintah setempat menutup akses ke kawah Tompalun, agar para wisatawan bisa menghindari kemungkinan buruk yang akan terjadi.

Menurut Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy K Syahbana, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lokon terjadi beberapa hari belakangan ini, meski hanya bersifat permukaan.

Baca Juga: Gempa terjadi di Ternate dan Timor Tengah Utara, BMKG Himbau Masyarakat Agar Tetap Waspada

Indikasi aktivitas vulkanik yang bersifat permukaan itu, menurut Devy ditandai dengan gempa permukaan dan embusan yang terjadi baru-baru ini, sebagaimana dilansir dari Antara oleh Utara Times pada Minggu, 22 Agustus 2021.

"Statusnya masih Tingkat II (waspada) belum ke Tingkat III (siaga). Kami akan terus memantau aktivitasnya apakah terjadi peningkatan gempa signifikan atau tidak," kata dia.

Meskipun saat ini masih berstatus Tingkat II, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi letusan yang diperkirakan dampaknya hanya di sekitar kawah.

"Kegempaannya masih didominasi gempa dangkal dan segi jumlah belum luar biasa," ucapnya.

 Baca Juga: Geger Ditemukan Jasad Pemuda Gantung Diri di Pohon Stadion Bima Cirebon, Polisi Evakuasi Ke RSUD Gunung Djati

Dalam catatan terakhir, Gunung Lokon pernah mengalami erupsi hebat pada 24 Oktober 1991. Kini kawah pada Gunung tersebut menjadi destinasi wisata lokal dan mancanegara.

Devy juga merekomendasikan langkah kepada masyarakat ketika ada aktivitas di sekitar kawah, misalnya jika terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau tetap berada di dalam rumah dan apabila di luar rumah disarankan menggunakan masker, dan kaca mata.

Belakangan ini memang ada peningkatan gempa dangkal dan hembusan di salah satu gunung api aktif Sulawesi Utara itu, selain Gunung Soputan dan Gunung Karangetang.

Atas aktivitas vulkanik ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM juga menyarankan agar jangan ada aktivitas masyarakat dan wisatawan dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Gunung Lokon.***

Editor: Nurmaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah