Sedangkan pembangunan Bendungan Mbay Lambo direncanakan akan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Kemudian , PT Waskita Karya KSO PT Bumi Indah dan PT Indra Karya juga diketahui telah mendapat nilai kontrak Rp700 miliar dan Rp44,6 miliar.
Pada akhirnya, para Mama di Flores rela menghadang 7 mobil kontraktor untuk protes Bendungan Mbay Lambo agar kampung tempat ritual adat, hingga pekuburan leluhur tidak ditenggelamkan.***