UTARA TIMES – Berikut penjelasan Hari Santri Nasional 2021 yang jatuh pada 22 Oktober, beserta latar belakang dicetuskannya HSN di tiap tahunnya.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pernah menjelaskan bahwa Hari Santri Nasional yang saat ini HSN 2021 menjadi momentum syukur bagi umat Islam.
Sebagaimana yang dijelaskan Ma’ruf Amin, ditetapkannya Hari Santri Nasional yang kini HSN 2021 ialah untuk memperingati penerbitan fatwa KH Hasyim Asyari
Nahdlatul Ulama (NU) juga turut mengeluarkan fatwa bahwa umat Islam turut serta berperang atau jihad dalam melawan penjajah yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya.
Di samping itu, peran santri yang turut berjuang meraih kemerdekaan harus menunggu 70 tahun untuk mendapat pengakuan tersebut.
Baca Juga: Bantuan Listrik Gratis sampai Kapan? Berikut Keterangan Resmi dari PLN
Adanya pengakuan dari negara sehingga ditetapkannya Hari Santri Nasional yang kini HSN 2021, jelas Ma’ruf, mengartikan bahwa yang disebuat santri bukan sebatas tokoh agama.
Akan tetapi, siapa pun yang juga turut berjuang bersama para pahlawan tanah air untuk membela persatuan demi kemerdekaan bangsa.
Jika ditarik dalam konteks saat ini, jihad seorang santri ialah bisa membawa perubahan yang lebih baik pada kehidupan berbangsa dan bernegara.