Masyarakat Diminta Waspada Banjir dan Longsor, Puncak La Nina Januari Hingga Februari

- 7 November 2021, 01:30 WIB
ilustrasi - Masyarakat Diminta Waspada Banjir dan Longsor, Puncak La Nina Januari-Februari
ilustrasi - Masyarakat Diminta Waspada Banjir dan Longsor, Puncak La Nina Januari-Februari /Pixabay/FelixMittermeier/

UTARA TIMES - Masyarakat yang ada di Indonesia diminta waspada akan potensi bencana banjir dan longsor, karena puncak fenomena La Nina diprediksi terjadi Januari-Februari.

Demikian imbauan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.

Oleh karenanya, BNPB mengajak semua elemen masyarakat untuk terus saling bertukar informasi.

Baca Juga: Info Vaksin Brebes, Tegal, Pemalang, 7 sampai 10 November 2021 Gratis, Cek Lokasinya di Sini!

“La Nina masih akan berlangsung, puncaknya hingga Januari-Februari. Ini bersamaan dengan puncak curah hujan sehingga akan membawa peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan di beberapa tempat di Indonesia,” katanya saat konferensi pers secara daring yang diikuti di Jakarta, Sabtu 6 November 2021.

Abdul juga meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Salah satu caranua dengan memanfaatkan Dashboard InaRISK BNPB di laman inarisk.bnpb.go.id.

“Itu hampir seluruh informasi tentang kebencanaan ada di situ,” ujarnya.

Baca Juga: Tubagus Jody Tersangka? Pihak Kepolisian Polda Jatim Beri Keterangan Begini

Abdul mencontohkan berdasarkan data InaRISK, wilayah Kota Batu yang terdampak banjir bandang pada Kamis 4 November 2021 merupakan kawasan potensi longsor dengan tingkat risiko menengah-tinggi.

Sebagai upaya mencegah jatuhnya korban, BNPB selalu memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi hujan deras yang berpotensi menyebabkan bencana banjir atau longsor.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah