UTARA TIMES - Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional 2021, jagad perfilman Tanah Air patut berbangga hati.
Pasalnya, Usmar Ismail yang dikenal sebagai pelopor Perfilman di Indonesia masuk ke dalam daftar 4 tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dalam sesi Konferensi Pers 'Pemberian Gelar Pahlawan Nasional' di Kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, pada 28 Oktober 2021.
Selain Usmar Ismail, tiga tokoh lain yang diberi gelar pahlawan nasional, yakni Tombolatutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, dan Raden Ayra Wangsakara dari Banten.
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada 4 tokoh tersebut, berdasarkan keputusan presiden republik Indonesia, Joko Widodo nomor 109 TK 2021.
Alasannya, 4 tokoh ini merupakan pejuang yang menginspirasi untuk membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan atau ikut berjuang untuk memajukan Indonesia.
Usmar Ismail dan 3 nama tokoh lainnya akan dianugerahi gelar pahlawan nasional pada 10 November mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Lalu, seperti apakah profil dan sepak terjang Bapak Film Indonesia ini dalam memajukan perfilman Indonesia?
Lahir di Bukittinggi, 20 Maret 1921, Usmar Ismail memulai debut kariernya di dunia perfilman saat menjadi asisten sutradara film “Gadis Desa” (1949).
Saat itu, ia diajak Andjar Asmara untuk bergabung bersama perusahaan film milik Belanda, South Pacific Corporation.