Network
UTARA TIMES - Setiap tahun, Korps Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas) mengadakan Operasi Zebra di seluruh wilayah Indonesia.
Operasi Zebra 2021 ini diadakan rangka cipta kondisi kamseltibcar menjelang libur natal dan tahun baru. Selain itu, Operasi Zebra 2021 ini juga bertujuan untuk memutus angka penyebaran virus covid-19.
Untuk mendukung terlaksananya Operasi Zebra 2021, perlu untuk dipahami jadwal dan juga jenis pelanggaran yang akan disanksi dalam Operasi Zebra 2021.
Dilansir dari @infobandaaceh Operasi Zebra 2021 ini akan dijadwalkan selama 14 hari. Terhitung dari besok, 15 November 2021 dan akan berakhir pada 28 November 2021.
Namun demikian, Polda Aceh menghimbau setelah berakhirnya Operasi Zebra 2021 masyarakat terutama pengendara kendaraan bermotor harus tetap mematuhi tata cara berlalu lintas sebagaimana dijelaskan dalam UU RI No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Baca Juga: Link Streaming Moto GP Valencia 14 November 2021, Klik di Sini
Jenis pelanggaran yang disanksi dalam Operasi Zebra 2021
- Pelanggaran protocol Kesehatan
- Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
- Penggunaan sirine dan rotator yang tidak sesuai dengan tempatnya
- Kelengkapan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK)
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi) dan juga masa berlakunya
- Bukti lulus uji berkala
- Keabsahan penggunaan pelat nomor khusus maupun rahasia disesuaikan dengan STNK
Baca Juga: INFO Jadwal Vaksin Gratis Kabupaten Bandung Pada 15 sampai 19 November 2021, Sinovac dan Moderna
Namun demikian, berdasarkan informasi dari Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung Komber Raden Romdhon Natakusuma menyatakan bahwa Operasi Zebra 2021 ini berbentuk himbauan namun tidak ada penilangan.
