Baktimu terukir menawan dalam ingatan
Tidak akan terlupakan sampai kapanpun itu
Setiap pijakan diterangi oleh nasehatmu
Terlampau dengan ilmu yang tak terbeli
Wahai guruku
Aku tidak tahu harus bagaimana membalas semua
Setumpuk intan permata tidak bisa menggantikan
Guratan kata selalu tersemai elok
Tanpa ada pemisah yang membedakan
- Guruku
Guru kau adalah sosok yang selalu mengajarku
Pelajaran yang kau berikan sangat berarti bagiku
Ohh guruku tanpamu ku tak mampu melihat masa depanku
Aku kehilangan arah jika kau berhenti mengajariku
Wahai guru yang kucintai
Aku sangat menghargai semua jasamu
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasaku
Jangan pernah berhenti mengajariku
Ibu guru dan bapak guru kau tak pernah lelah mengajariku
Meski aku sering mengeluh tapi ibu dan bapak guru terus menyemangatiku
Terimakasih atas semua jasamu yang telah membingbingku
Semoga kau mendapatkan banyak kebaikan, selamat hari guru.
- Pahlawan yang Terlupakan
Karya: Ahmad Muslim Mabrur Umar
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang
Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya