Begini Kondisi Psikologis Novia Widyasari Menurut Pakar Psikologi Sebelum Ditemukan Tewas

- 6 Desember 2021, 13:30 WIB
Novia Widyasari
Novia Widyasari /Twitter

UTARA TIMES - Oriza Sativa, seorang pakar psikologi klinis menganalisis kemungkinan kondisi psikologis yang dialami Novia Widyasari Rahayu sebelum tewas.

Sebelumnya, Novia ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di dekat makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur.

Santer dikabarkan, sebelum meninggal Novia mengalami depresi karena diduga diperkosa Bripda Randy hingga hamil dan dipaksa menggugurkan kandungannya oleh keluarga Bripda Randy.

Baca Juga: Profil dan Biodata Reza Ghasarma yang Trending Twitter, Dosen Unsri yang Diduga Pelaku Pelecehan Seksual

Ujar Oriza, Novia mengalami peristiwa-peristiwa besar dalam kehidupan manusia yang mempengaruhi tahapan-tahapan psikologisnya.

"Yang tadinya enggak hamil jadi hamil, harus menjadi ibu," kata Oriza sebagaimana dikutip Utara Times dari antaranews.com.

Dia juga mengatakan jika seandainya korban diperbolehkan menikah dan menjadi istri pelaku, dipastikan kondisi psikologinya tetap akan mengalami tekanan.

Baca Juga: Ayah Randy Bagus Hari Sasongko Disebut Bukan Anggota DPRD, Ternyata Ini Profesi Niryono!

Tekanan itu menjadi lebih besar saat terjadi penolakan sosial yang dialami Novia Widyasari, sehingga menyebabkan Novia alami depresi yang berat.

"Tekanannya terlalu besar, yaitu tadi, menyangkut perubahan status," ujar Oriza.

Baca Juga: Top Rating Drama Korea Terbaik Hari Ini 6 Desember 2021, Berikut ini Link Nonton Young Lady and Gentleman

Selain faktor perubahan status, penyebab depresi lainnya ialah tidak adanya penerimaan sosial dari support system yang seharusnya ada.

"Penerimaan sosial minimal harus hadir dari misalnya keluarga besar pacarnya," kata Oriza.

Baca Juga: Top Rating Drama Korea Terbaik Hari Ini 6 Desember 2021, Berikut ini Link Nonton Young Lady and Gentleman

Dia menambahkan, bahwa salah satu solusi untuk depresi ialah dukungan dari orang-orang terdekat, terutama keluarga.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah