UTARA TIMES- BMKG sebutkan ada sekitar 10.570 kali gempa terjadi dari periode Januari sampai Desember 2021
Gempa berupa Magnitudo yang bersumber dari Lempengan dan sesar yang aktif di kedalaman laut.
Kapala bagian Mitigasi dan Gempa Bumi BMKG Daryono mengungkapkan jumlah ini meningkat jika di bandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai angka 8.246 kali.
Daryono menambahkan sebanyak 243 kali gempa Magnitudo terjadi sepanjang tahun 2021 yang berkekuatan diatas 5,0 skala liter.
Baca Juga: Gempa Terkini: Gempa 7,3 Magnitudo Mengundang Laut Banda Sampai Sorong
Sementara gempa yang dirasakan masyarakat secara langsung sejumlah 764 kali jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2020 sebanyak 754 kali
Sedangkan gempa yang berakibat tsunami terjadi di Toharu setinggi 50 cm atau tsunami kecil akibat gempa Magnitudo 6,1 pada 8 September 2021
Dan terakhir tsunami kecil di flores dengan 7 cm akibat gempa 7,4 skala liter pada 14 Desember 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Liga 2 Rans Cilegon FC vs Persis Solo Malam ini