UTARA TIMES – Hilal tak terlihat, Pengurus Besar NU menyatakan bahwasanya awal bulan Rajab 1443 H jatuh pada kamis 3 Februari 2022.
Keputusan ini didasarkan dengan laporan tim rukhyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia pada selasa 29 Jumadil Akhirah 1443 H/1 Februari 2022.
Berdasarkan pernyataan Ketua umum PBNU hal ini karena sudah dilakukan pemantauan hilal namun di 22 titik lokasi rukhyatul hilal bil fi’li rata-rata masih belum terlihat karena terhalang mendung.
Oleh karena itu maka umur bulan Jumadil Akhirah digenapkan (istikmal) 30 hari, ucap KH Zulfa Mustofa selaku Ketua umum PBNU.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 SMP Halaman 76: Menentukan Persentase Keuntungan
PBNU mengajak seluruh warga NU untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan. Karena bulan rajab adalah bulan yang sitemewa.
Pada bulan Rajab telah turun perintah sholat 5 waktu dalam peristiwa Isra’Mi’raj oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Apa Itu Binary Option? Benarkah Untung Besar dalam Waktu Singkat, Simak Selengkapnya
Adapun beberapa amaan yang dapat dilakukan saat bulan Rajab adalah sebagai berikut.