Gabungkan Niat Puasa Rajab dengan Puasa Qadha Ramadhan? Benarkah Pahalanya Dua Kali Lipat, Berikut Ulasannya

- 8 Februari 2022, 04:10 WIB
Ilustrasi: Gabungkan Niat Puasa Rajab dengan Puasa Qadha Ramadhan? Benarkah Pahalanya Dua Kali Lipat, Berikut Ulasannya
Ilustrasi: Gabungkan Niat Puasa Rajab dengan Puasa Qadha Ramadhan? Benarkah Pahalanya Dua Kali Lipat, Berikut Ulasannya /Pixabay/MohammedAhsan

UTARA TIMES – Persoalan saat hendak niat melakukan puasa Rajab adalah adanya puasa qadha Ramadhan tahun lalu yang belum terbayar.

Apakah boleh menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan? Puasa Rajab merupakan salah satu ibadah yang disunnahkan untuk dilakukan pada Bulan Rajab.

Karena Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang masuk ke dalam kategori Bulan Haram yang artinya yang disucikan. Keutamaan di bulan ini adalah salah satunya Puasa Rajab.

Persoalannya adalah ketika seseorang masih memiliki utang untuk melakukan puasa qadha Ramadhan tahun sebelumnya, apakah diperbolehkan niat puasa Rajab digabungkan dengan puasa qadha?

Baca Juga: Berapa hari Puasa Rajab Dilaksanakan pada Februari 2022? Simak Penjelasan KH Maimoen Zubair Berikut Ini

Dikutip Utara Times dari laman islam.nu.or.id bahwa menggabungkan antara niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan hukumnya diperbolehkan (sah) dan pahala keduanya bisa didapatkan.

Bahkan menurut ulama Syekh al-Barizi, meskipun hanya melafalkan niat puasa qadha Ramadhan, akan tetapi dilakukan di Bulan Rajab maka secara otomatis pahala puasa Rajab juga didapatkan.

Kesimpulan tersebut didasarkan pada keterangan dalam kitab al-I’ab yang artinya sebagai berikut:

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa Rajab Hari ini: Senin, 7 Februari 2022 Wilayah Magelang

“Syekh al-Barizi berfatwa bahwa apabila seseorang berpuasa qadha (Ramadhan) atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka pahala keduanya bisa didapat, baik disertai niat berpuasa sunnah atau tidak.” dikutip Utara Times dari laman islam.nu.or.id pada 7 Februari 2022.

Sementara itu Syekh al-Jamal al-Ramli berpendapat apabila berpuasa di hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa secara otomatis tertuju pada hari-hari tersebut, bahkan apabila seseorang berniat puasa beserta niat puasa lainnya, maka pahala keduanya berhasil didapatkan.

Adapun ulama lain menyebutkan bahwa demikian pula apabila berketepatan bagi seseorang dalam satu hari dua puasa rutin, seperti puasa hari Arafah dan puasa hari Kamis, maka pahala yang didapatkan adalah keduanya.

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa Rajab Hari ini, Senin 7 Februari 2022 Wilayah Madiun, Mojokerto, Tulungagung, Semarang

Niat puasa qadha Ramadhan bisa dilakukan dengan niat berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Dan niat puasa Rajab Malam sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Baca Juga: Apakah Puasa Rajab Boleh Selang Seling? Begini Jawaban Lengkapnya

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.

Sedangkan niat puasa Rajab Pagi

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.

Itulah informasi tentang gabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan  yang pahalanya dua kali lipat.***

Editor: Nurmaya

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah