Sedangkan, pada tahun 2021 sebanyak 338.496 kasus, yang mengindikasikan pelaporannya meningkat hingga 50%
Jumlah kekerasan yang meningkat di tahun 2021 menunjukkan bahwa ketika pandemi di tahun kedua, akses laporan secara online sudah mulai dikenal oleh masyarakat, serta diimbangi dengan kesadaran publik untuk mengadukan kasus.
Baca Juga: Sinopsis My First Series yang Dibintangi Jourdy Pranata dan Febby Rastanty, Lengkap Jadwal Tayang
Selain itu, terdapat 10 Provinsi yang mengalami kekerasan berbasis gender terhadap perempuan tertinggi. Jawa Barat menempati urutan pertama, disusul Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Berdasarkan bentuknya, kekerasan yang paling tinggi adalah kekerasan fisik (30%), kekerasan psikis (29%), dan kekerasan seksual (29%).
Kekerasan berbasis gender terhadap perempuan paling banyak terjadi di ranah personal.
Di ranah personal ini yang bentuknya adalah kekerasan terhadap mantan pacar dan kekerasan terhadap istri.
Tahun lalu, kekerasan terhadap istri yang lebih banyak terjadi. Baru tahun ini ada perubahan, kekerasan terhadap mantan pacar lebih tinggi