UTARA TIMES – Mengenai atlet senam ritmik Sutjiati Narendra belakangan ini menjadi sorotan banyak pihak.
Adapun atlet senam ritmik Sutjiati Narendra terancam tidak bisa mengikuti pagelaran Sea Games 2022 karena pemerintah.
Padahal Sutjiati Narendra meraih berbagai prestasi dalam bidang senam ritmik yang dipelajarinya sejak usia 8 tahun.
Baca Juga: Daftar Lokasi Penukaran Uang Baru Kota Bandung: Ada Tanggal dan Jam Operasi
Kendati demikian atlet senam ritmik Sutjiati Narendra meraih 2 medali emas dan 1 medali perak di PON Papua 2021 dan menjadi juara 1 di perlombaan luar negeri.
Melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sutjiati Narendra menceritakan keresahannya terhadap pemerintah.
Atlet keturunan Indonesia-Amerika berusia 18 tahun tersebut mengatakan bahwa nasib para atlet termasuk senam ritmik kurang diperhatikan pemerintah.
Pasalnya ia terancam tidak bisa ikut Sea Games 2022 mendatang kendati sudah menunjukkan prestasinya.
Menurutnya, pemerintah tidak memiliki dana untuk mengikutsertakan Sutjiati Narendra di ajang Sea Game 2022 dalam bidang senam ritmik.
“Tidak bisa ikut Sea Games karena pemerintah tidak ada dana,” ungkap Sutjiati dikutip Utara Times dari YouTube Deddy Corbuzier.
Padahal Sutjiati Narendra ingin mengikuti pagelaran Sea Games 2022 mendatang untuk mewakili Indonesia.
“Kemarin abis PON Papua, dapat dua emas dan satu perak, saya ingin ikut Sea Games,” katanya.
Bahkan Sutjiati Narendra mengungkap dirinya akan memakai dana pribadi untuk mengikuti Sea Game 2022.
Baca Juga: 3 Fakta Our Blues, Drama dengan Lokasi Syuting Terpopuler di Korea: Pulau Jeju
Namun inisiatif atlet senam ritmik Sutjiati Narendra untuk mengikuti Sea Games 2022 tersebut belum pasti karena masih menunggu izin dari pemerintah.***