Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kapan Vaksin Dosis 4 Diberikan?

- 17 Juni 2022, 04:10 WIB
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kapan Vaksin Dosis 4 Diberikan?
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kapan Vaksin Dosis 4 Diberikan? /prfmnews

UTARA TIMES – Kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan setelah sebelumnya dinyatakan stabil usai meningkatnya jumlah masyarakat yang telah divaksinasi.

Dengan adanya kenaikan kasus Covid-19 setiap harinya, pemerintah masih belum mencabut status pandemi Corona di Indonesia.

Berdasarkan data yang diambil pada Kamis 16 Juni 2022 melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 6.064.424 orang.

Angka ini bertambah sebanyak 1.173 dari kasus Covid-19 sebelumnya di hari Rabu 15 Juni 2022 yang mencapai 6.063. 251 orang.

Baca Juga: Biodata Ayu Thalia yang Ngaku Pernah Tidur Bareng Nicholas Sean, Ada Instagram, Umur dan Profesi

Sedangkan data pasien yang meninggal akibat kasus Covid-19 sejauh ini mencapai 156.673 orang.

Angka ini dapat ditekan dengan upaya pemerintah dalam menggalakkan pemberian vaksinasi pada masyarakat.

Sementara itu, dilansir dari berita Antaranews sebanyak 48,2 juta lebih warga Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 dosis penguat atau booster.

Dari angka tersebut sebanyak 23,17 persen telah mencapai target pemberian dari total 208 juta lebih jiwa pemberian vaksin Covid-19 dosis penguat.

Pemberian vaksin Covid-19 dosis penguat memang terbilang melambangkan apabila dibandingkan dengan pemberian vaksin dosis pertama dan kedua.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Chord Gitar Lagu Glimpse of Us Joji Lengkap dengan Liriknya

Hal itu dikarenakan masyarakat diharuskan menunggu jeda selama tiga bulan dari pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua.

Prof Wiku Adisasmito, selaku juru bicara Penanganan Kasus Covid-19 mengatakan, pakar kesehatan sepakat bahwa vaksin COVID-19 yang beredar saat ini masih efektif meningkatkan perlindungan tubuh manusia dari varian baru COVID-19 yang muncul.

Selain itu, berdasarkan hasil studi Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat, kata dia, peluang penularan varian baru COVID-19, seperti subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dapat menurun pada seseorang yang telah divaksin.

"Walau begitu, tidak ditemukan adanya indikasi bahwa varian ini menyebabkan gejala yang lebih parah," ujarnya dikutip Utara Times pada konfrensi pers virtual yang diadakan Selasa 14 Juni 2022 lalu.

Dengan demikian, pemerintah masih belum bisa memutuskan kapan pemberian vaksin kedua booster atau vaksin ke-4 dilakukan.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah