Kedua metode itu yakni metode hisab (perhitungan astronomi) dan metode rukyat (melihat langsung keberadaan hilal).
Zainut Tauhif menjelaskan jika dua metode ini tidak terpisahkan. Menurutnya, metode hisab dan rukyat bukanlah dua metode yang diperhadapkan atau saling dibenturkan.
Baca Juga: Sinopsis Film Son of Sardaar, Mega Bollywood yang Dibintangi Ajay Devgn, Tayang Di ANTV Hari Ini!
“Keduanya adalah metode yang saling melengkapi satu dengan yang lain, keduanya sama pentingnya,” katanya.
Ketetapan pemerintah ini berbeda dengan ormas Muhammadiyah yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H bertepatan dengan tanggal 30 Juni 2022.
Baca Juga: Hitung Mundur Idul Adha 2022 Mulai Hari ini 30 Juni 2022, Hari Raya Kurban Berapa Hari Lagi?
Artinya, Muhammadiyah memutuskan bahwa Hari Raya Idul Adha 2022 akan jatuh pada 9 Juli 2022, sementara pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada 10 Juli 2022.***