Apa Itu Monkeypox? Begini Penjelasan Menurut Kementrian Kesehatan dan Lima Definisi Kasus yang Ditetapkan

- 25 Juli 2022, 11:05 WIB
Apa Itu Monkeypox? Begini Penjelasan Menurut Kementrian Kesehatan dan Lima Definisi Kasus yang Ditetapkan
Apa Itu Monkeypox? Begini Penjelasan Menurut Kementrian Kesehatan dan Lima Definisi Kasus yang Ditetapkan /Pixabay/geralt

UTARA TIMESBerikut ini ulasan apa itu monkeypox lengkap penjelasan menurut Kementrian Kesehatan serta lima definisi kasus yang telah ditetapkan.

Monkeypox saat ini tengah menjadi perhatian khusus Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Pasalnya menurut WHO kasus monkeypox telah muncul di beberapa negara non endemis seperti Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika.

Lantas apa itu monkeypox? Simak penjelasan menurut Kementrian Kesehatan di dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 12 Ide Kegiatan Lomba Menyambut 1 Muharram 1444 H Bagi Siswa SD dan SMP

Dilansir Utara Times dari kemkes.go.id monkeypox merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat).

Virus monkeypox merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar Smallpox) dan virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar Smallpox).

Monkeypox dikenal juga dengan nama cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan 'monkeypox'.

Baca Juga: Profil dan Biodata Alca Octaviani, Istri Bintang Emon Mulai Usia, Pekerjaan Hingga Akun IG

Di Afrika sendiri, infeksi monkeypox telah ditemukan pada banyak spesies hewan, diantaranya monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama dari virus ini adalah rodent (tikus).

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah