Menilik Kondisi dunia dan Perekonomian Indonesia Jelang HUT RI ke 77, Ketua MPR Sampaikan ini Saat Sidang

- 16 Agustus 2022, 19:46 WIB
Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI/Menilik Kondisi dunia dan Perekonomian Indonesia Jelang Hut RI ke 77, Ketua MPR sampaikan ini Saat Sidang Tahunan 2022
Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI/Menilik Kondisi dunia dan Perekonomian Indonesia Jelang Hut RI ke 77, Ketua MPR sampaikan ini Saat Sidang Tahunan 2022 /Instagram @bambang.soesatyo

UTARA TIMES – Menjelang HUT RI, ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan kilas balik kondisi dunia dan perekonomian Indonesia pada sidang tahunan MPR RI 2022

Pidato ketua MPR RI ini disampaikan pada Selasa, 16 Agustus 2022 di Jakarta. Dalam sidang tersebut Bambang Soesatyo menyampaikan beberapa kilas balik kondisi dunia dan kondisi perekonomian Indonesia selama beberapa waktu terakhir.

Apa saja yang disampaikan Ketua MPR RI pada sidang Tahunan MPR RI 2022? Simak selengkapnya

Dilansir Utara Times dari pidato ketua MPR RI, Bambang Soesatyo pada sidang laporan lembaga-lembaga negara, berikut ini:

Baca Juga: Isi Naskah Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 pada 16 Agustus

Ketua MPR RI menyerukan tugas dan tanggung jawab bersama pada 77 tahun kemerdekaan Indonesia, melahirkan generasi muda tangguh, unggul, bersatu, dan optimis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua, setelah 77 tahun Indonesia merdeka, kita lahirkan generasi muda yang tangguh, unggul, bersatu, dan optimis, sehingga memiliki kesiapan untuk mengambil alih estafet kepemimpinan nasional, guna mewujudkan cita-cita bangsa menuju era Indonesia Emas 2045” Kata Bambang Soesaty

Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa kondisi dunia saat ini sedang banyak ketegangan konflik seperti perang Ukraina dan Rusia, konflik dagang dan teknologi antara Amerika dengan China, serta ketegangan yang baru terjadi di selat Taiwan.

Akibat perang tersebut, data PBB dan UNHCR menyebutkan ada 5 Juta penduduk Ukraina yang meninggalkan negaranya akibat perang, jumlah ini lebih besar kedua dari pengungsi Suriah yang mencapai 6,3 juta.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x